Limitation..Patience..Spirit...

Berhari-hari memujuk diri supaya bersabar dan menerima segala ujian ini dengan redha. Ya Allah, berikanlah hamba-Mu ini sedikit kekuatan untuk bertahan.. Aku hampir berputus asa. Mengapa aku akhir-akhir ini mudah benar mengikut perasaan..?? Selama ini aku kuat menahan badai dan ombak, mungkinkah ombak dan badai kali ini lebih besar? Lebih mengganas? Tidak pernah kering air mata aku setiap kali aku mengadu pada-Nya.. Tidak pernah rasa ini aku kongsikan melainkan diri-Nya yang Maha Mengetahui akan segala-galanya.. Berhari-hari juga aku bertanyakan kepada diriku.

Salahkah aku..???

Aku tidak pernah terasa begitu tersentuh seperti ini.. Sungguh aku tak jangka. Hati ini lemah sebenarnya.. Tersentuh walaupun sedikit dicuit, mungkin juga tercuit.. Aku masih memujuk diri sendiri.. Adeh.. susah juga sebenarnya..

"La Tahzan Wala Taqaf..InnAllaha Ma`a na"

Seorang penyair pernah menyatakan,

Perapian mereka terlihat saat malam mulai gelap
dan pengiring unta mulai letih
serta penunjuk jalan telah kebingungan
Kurenungkan perapian itu
sedang fikiranku tidak menentukerana perpisahan
dan mataku sudah letih
Hatiku adalah hati seorang yang menderita
dan kerinduan yang mencengkamku
begitu mendalam
Kami bertanya
Kepada Yang Maha Melindungi
Lagi Yang diharapkan pertolongan Nya
dalam setiap musibah
masih adakah jalan keluar dari derita ini
Maka ternyata kami umpai Dia
Raja Yang berlimpah pemberianNya
Esa lagi Maha Agung

Aku sudah mampu tersenym seperti sediakala.. Saat teman-teman menjadi penghibur setia..
Terima kasih. yer!! Esok saye blanje mkan kat Open House( Dewan Besar)